Jumat, 23 Oktober 2015

PENANTIAN

PENANTIAN
( karya : Dessy Ryanti Purwaningtyas )




Ketika hati menanti sosok Sang Calon Imam..
Rindu ini segera bergejolak dalam diam..
Entah mengapa jiwa ini menjadi demam..
Tatkala jenuh akan penantian mulai bergumam..


Kerap kali pertanyaan-pertanyaan itu mengunggah keraguan..
Saat mereka berkata semua tentang kemustahilan dan ketidak-mungkinan..
Namun kaki ini tanpa ragu terus melangkah kepada perkenalan seseorang yang berhati tampan..
Perkenalan yang di halalkan oleh agama, ta'aaruf yang Allah SWT ridhokan..


Daku mulai merasakan perasaan yang berbeda, Tuhan..
Maafkan aku bahwa ku telah jatuh cinta akan sebuah kemantapan..
Kemantapan seorang hamba-Mu yang segera ingin di khitbah kan..
Khitbah akan bertemu diriku, dan menunaikan sunnah Rasul-Mu..
Yang berakhir indah dalam janji suci pernikahan..


Kini ku hanya bisa menanti dalam do'a dan harapan..
Berharap yang ku nanti adalah jodoh sejati yang menemani di masa ini dan di masa depan..
Membawa ku pada bahtera rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warrahmah..
Mencintaiku dan menyayangiku setulus hati nan suci..
Membimbingku, mengayomiku, menuntunku untuk selalu istiqomah di jalan-Mu..


Agar hajat ku tercapai untuk terus memperbaiki diri menjadi wanita sholehah..
Di mata-Mu Ya..Allah dan di mata suami ku kelak yang Insha Allah..dia, Sang belahan jiwa..
Wujudkanlah dan segara jadikan kenyataan, agar dapat menjawab segala kemustahilan dunia fana..
Amin Allahuma Amin.. Amin Ya Rabbal Alamin..


Hanya do'a yang kini mampu ku latunkan, Tuhan..
Hanya ini caraku mengatasi kerinduan..
Dalam sebuah penantian..
Menanti dia pujaan hati datang menjemputku dengan senyuman..
Dan membawa kabar indah sembari berkata "Aku akan menghalalkanmu, wahai bidadariku"..





READ MORE - PENANTIAN

Rabu, 07 Oktober 2015

Sukses Muda, Wanita Bisa !!!!

SUKSES MUDA, WANITA BISA !!!
( pengarang : Dessy Ryanti Purwaningtyas )






Kisah nyata yang kali ini ku dongengkan adalah tentang sebuah perjalanan hidup seorang gadis hebat dan penuh semangat. Seorang gadis yang memulai kariernya dengan merayapi kehidupan yang keras dan kejam dari bawah bahkan terbilang dari 0 (nol).
Dan sungguh tak mudah ia bisa mendapati kesuksesannya seperti saat ini dengan usia yang masih remaja. Semoga jadi inspirasi buat seluruh teman-teman wanita Indonesia.
Bahwa wanita bisa sukses meskipun di usia yang masih sangat muda sekalipun.
Berusaha, Berdo'a dan Tawakkal.. it's success keys of life.
Siapakah gadis itu? Mungkin kalian tak asing lagi dengan gadis sapaan akrabnya Tyas (Dessy Ryanti Purwaningtyas, nama lengkapku).
Yupz.. akulah gadis itu, kali ini aku akan berbagi pengalaman mengenai proses ku menjadi yang Allah muliakan yaitu dengan nikmat yang luar biasa dan sangat aku syukuri itu, dengan profesi ku sekarang sebagai Pengusaha Boutique dan Online Shopping yang ku punya, yang ku beri nama Tyas Shop Pontianak..
Dan kini aku juga menjabat sebagai Accounting Officer Manager di salah satu Perusahaan Perkebunan Swasta terkemuka di Kalimantan Barat..
Syukur walhamdulillah.. 
Berikut kisah ku untuk inspirasi wanita muda Indonesia... ^_^


 
(ini foto gue masih bayi bareng nyokap)

20 Juni 1995...

Aku pun lahir ke dunia ini dari rahim seorang wanita terhebat yang ku miliki, dialah mamaku.
Bertempat di sebuah klinik bersalin terkenal di kota kelahiran ku (Pontianak,Kalimantan Barat), aku pun lahir tepat pada pukul 00.00 WIB tengah malam..
Aku adalah anak pertama dari pasangan Haryanto (bapakku) dan Ria Prihatiningsih (mamaku).
Gadis mungil itu pun di beri nama..

=>>Dessy (nama yang di berikan oleh bapakku katanya sih dulu beliau nge-fans berat sama artis Desi Ratnasari #gubrakk haha)..
=>>Ryanti (nama yang di berikan oleh ibuku karena nama beliau adalah Ria jadi kepengen ngasi nama anaknya ada Ryanti-nya gitu, biar kembaran katanya #pasrah aja deh hihi toh gue masih bayi juga haha),
=>>Purwaningtyas (nama yang di berikan oleh Alm. Mbah Kakung-ku / kakek-ku yang artinya anak gadis pertama yang pintar, hebat dan penuh semangat dalam bahasa jawa menurut beliau waktu itu #sangat suka dengan nama akhir ku dari beliau).

Dan jadilah gadis mungil itu di beri nama "Dessy Ryanti Purwaningtyas", sapaan akrabnya Tyas.



(nah.. dulu gue imut banget, jadi banyak fans-nya sampe di gendong-gendong gitu sama semua orang haha)

Besar dan tumbuh di kota kelahiran tercinta, Kota Pontianak. Pulau Kalimantan, Provinsi Kalimantan Barat..
Buatku bangga menjadi anak bangsa Indonesia, negara yang sungguh mempesona dengan kekayaan alam dan hayatinya yang indah dan berlimpah.
Menjadi anak blesteran suku jawa timur dan melayu pontianak, membuatku bahagia terlahir dari 2 suku berbeda dari kedua orang tuaku namun kini telah berbaur menjadi satu.
Di satu sisi aku asli warga melayu pontianak, di satu sisi aku juga asli warga malang, jawa timur.
Itulah negaraku, Indonesia. Meskipun berbeda-beda suku, beragam budaya dan bahasanya namun tetap satu jua. Maka dari itu semboyan NKRI adalah "Bhinnekha Tunggal Ika"..
Cusss.. kembali ke kisah ku lagi.. >.<



(Kote Pontianak - Iyan feat Faisal)


(foto gue waktu kelas 2 SD)


5 tahun kemudian..

Aku pun mulai mencoba untuk belajar segala sesuatunya di sekolah.
Riwayat pendidikan ku dimulai dari TK Kemala Bhayangkari XIII Pontianak.
Awal cerita kenapa aku belajar di taman kanak-kanak ini, karena mama ku bercita-cita anaknya bisa hebat dan menjadi seorang Polwan (polisi wanita indonesia).
Cita-cita itu ternyata tak hanya ibuku saja yang inginkan ku menjadi seorang Polwan.
Aku juga waktu itu bercita-cita demikian sama, alasan ku saat itu ingin menjadi Polwan karena aku suka banget sama seragam keren seorang Polwan.
Sayangnya aku lupa nyimpen fotoku pake seragam Polwan waktu masih TK itu, hmmm..
Kalo ketemu ntar ku posted lagi deh ya.. hihi..



(abaikan perut buncit pak lek-ku (pamanku)  hahaha..)


1 tahun kemudian..

Aku pun lulus dari taman kanak-kanak dan kemudian melanjutkan pendidikan ku ke sekolah dasar / SD..
Aku pun menuntut ilmu kembali di salah satu sekolah dasar yang penuh nuansa pekat agama islami yang sangat terkenal di kota kelahiranku kini.
Sebut saja sekolah dasar ku itu, SDI BAWAMAI Pontianak.
Awal mula kenapa aku bisa bersekolah disini adalah "salah masuk sekolah" haha..
Kalian pasti bertanya-tanya "kok bisa?", karena yang daftarin aku sekolah saat itu bukanlah bapak-ku / mama-ku.
Melainkan adalah Alm. abang / kakak laki-laki sepupu-ku, (beliau sudah di pangkuan illahi sekarang).
Dikarenakan mama-ku lahiran adek laki-laki-ku yang paling bontot (sebut saja, Dimas), alhasil bapak-ku juga terfokus sama mama-ku yang lagi lahiran dan nyerahin segala urusan daftar masuk sekolah ku sama abang sepupu-ku itu..
Rencana pertama, bapak-ku nyuruh Alm. abang sepupu-ku itu untuk daftarin aku ke MIN Teladan BAWAMAI Pontianak..
Kurang lebih sih, dengan nama sekolah yang akhirnya aku tamatin sekolah dasar di situ.
Nah, Alm. abang sepupu-ku itu mungkin kurang fokus saat itu, bisa jadi kurang minum aqua kali ya hehe..
Dan daftarin aku ke sekolah yang ternyata baru di bikin dan akhirnya aku dan teman-teman ku yang lainnya adalah angkatan 1 (pertama) di sekolah dasar itu.
Ada perasaan bangga sih karna sekarang sekolah-nya menjadi favorit untuk kalangan SD, walau dulunya nge-rasa salah masuk sekolah namun aku bisa lulus dari sekolah dasar itu dengan nilai yang cukup memuaskan untuk kedua orang tuaku..


(foto gue saat duduk di kelas 3 SMP)


Juli 2007..

Seusai menamatkan pendidikan-ku di sekolah dasar itu, akhirnya setelah 6 tahun belajar di sana, aku pun melanjutkan pendidikan ku ke tingkat yang lebih tinggi..
Sebut saja.. SMP Negeri 01 Pontianak.
Kala dulu di jaman ku, pernah menjadi sekolah favorit di kalangan SMP (Sekolah Menegah Pertama) di kota ku..
Di sekolah ini aku mulai menggeluti hobby baru ku (setelah hobby menyanyi-ku yang ku tekuni sejak SD) dan memantapkan ku untuk menjadi seniman dan musician sejati..
Yupz.. dari sekolah ini, aku belajar mengasah kemampuan ku dalam mengarang puisi / poetry writer.
Dan di sekolah ini juga aku belajar menggeluti ilmu mengarang dongeng / biografi / novel yang beberapa telah ku posting di blog ku ini.
Walaupun gak sehebat penulis skenario film indonesia, tapi setidaknya aku sedikit punya ilmu di bidang sastra itu..
Dan alhamdulillah.. dari hobby-hobby ku itu, kini di kamarku penuh koleksian penghargaan hasil dari keseriusan-ku menekuni hobby-hobby ku itu, mulai dari menyanyi, cipta puisi, hingga menulis cerpen (cerita pendek)..
Walau gak banyak, tapi setidaknya ada gitu penghargaan yang nantinya bisa ku liatin ke anakku kelak hihi..





- BERSAMBUNG -
READ MORE - Sukses Muda, Wanita Bisa !!!!

free counters



Template by:

Free Blog Templates