Jumat, 30 Desember 2011

SPECIAL EDITION : Pilihan Video Klip Ter - hITZ Pilihan Tyas Website For All Tyas's Website Visitor di Penghujung Tahun 2011

JIKUSTIK - PUISI






                                                         SIDEPONY - AKANKAH DIA






                                                        AGNES MONICA - RINDU





                                             
                                                             FIRMAN - KEHILANGAN






                                                    YOVIE feat HER FRIEND - KITA BISA







                                                    RAISA - APALAH ARTI MENUGGU







    
                                              TERRY - HARUSNYA KAU  MEMILIH AKU








                                                                  ANGGUN - MIMPI







                                 ARI LASSO & ARIEL TATUM - KINI KU TLAH DENGAN MU








                                              
                                                     KERISPATIH - TETAP MENGERTI














READ MORE - SPECIAL EDITION : Pilihan Video Klip Ter - hITZ Pilihan Tyas Website For All Tyas's Website Visitor di Penghujung Tahun 2011

Jumat, 16 Desember 2011

analytical exposition and hortatory exposition

Analytical VS Hortatory Exposition

December, 16  2011..

Bingung cara membedakan teks analytical exposition dan hortatory exposition? Don’t worry it’s so easy. Study the followings ya…
Sebelum kita mengetahui perbedaan teks analytical dan hortatory, mari kita mengenal persamaan dari kedua teks ini. Teks exposition dibagi menjadi dua bagian yaitu analytical exposition dan hortatory exposition. Exposition adalah jenis teks yang berisi tentang argumen-argumen tentang suatu topik. Dalam menulis teks ini, penulis perlu mencari sumber informasi agar argumen yang dikemukakan cukup kuat untuk mempengaruhi pembaca atau pendengar.
Dalam kehidupan sehari-hari kita bisa menemukan teks exposition dalam diskusi, pidato, iklan, surat, dsb. Contohnya, ada seorang teman yang merokok, kita bisa saja memberikan pendapat kita bahwa merokok itu tidak baik. So the thesis is “Smoking is not good for your health”. Kemudian kita akan memberikan alasan-alasan mengapa merokok itu tidak baik, so we tell the arguments that support our thesis. The social function of exposition is to persuade the reader or listener.
So the difference is…..
Study the text organization of analytical exposition below.
Ada 3 tahapan dalam teks analytical, yaitu:
  1. Thesis, berisi tentang suatu pernyataan tentang permasalahan tertentu. Biasanya diawali dengan kalimat I personally think, In my opinion, I believe, dll.
  2. Arguments, berisi tentang alasan-alasan untuk medukung Thesis yang dikemukakan. Diawali dengan kata, atau f rase First, Second, Furthermore, In addition, The last, dll.
  3. Reiteration, berisi tentang simpulan dari Thesis, dan Arguments yang dikemukakan. Kata-kata yang digunakan biasanya In my conclusion, Based on the arguments above, dll
Perbedaan Analytical Exposition dan Hortatory Exposition terletak di paragraf terakhir. Dalam penulisan Hortatory juga ada 3 bagian, yaitu:
  1. Thesis, berisi tentang suatu pernyataan tentang permasalahan tertentu. Biasanya diawali dengan kalimat I personally think, In my opinion, I believe, dll.
  2. Arguments, berisi tentang alasan-alasan untuk medukung Thesis yang dikemukakan. Diawali dengan kata, atau f rase First, Second, Furthermore, In addition, The last, dll.
  3. Recommendation, berisi tentang saran dari penulis atas Thesis dan Arguments yang dikemukakan. Biasanya ada kata-kata should, should not, ought to, ought not to, dll.
For example:
Text 1
Smoking in restaurants
Smoking in restaurants is just not on. It must not be allowed because it is rude, harmful to others and dangerous for the smokers.
Firstly, smoking in a restaurant is impolite. The smell of the smoke affects all people and can turn them off their food. People pay to taste good food and not to be put off by foul smelling smoke.
Another reason smoking should not be allowed in restaurant is the harm it can do to others. Passive smoking that is breathing in smoke made by a smoker can lead to asthma attacks and even cancer.
Finally, smoking is dangerous and a health risk to the smokers. Cigarettes cause heart and lung disease and people should not smoke anywhere, not just in restaurants.
Therefore, smoking in restaurants is impolite, harmful to others and a health risk to the smokers and should not be allowed in any restaurants.
Text 2
Is it important to know what your kids are watching? Of course yes. Television can expose things you have tried to protect them from, especially violence, pornography, consumerism, etc.
A study demonstrated that spending too much time on watching TV during the day or bedtime often causes bedtime disruption, stress, and short of sleep duration.
Another research found that there is a significant relationship between the amount of time spent for watching television during adolescence and early adulthood, and the possibility of being aggressive.
Meanwhile, many studies have identified a relationship between kids who watch TV a lot and being inactive and overweight.
Considering some facts mentioned above, protect your children with the following tips:
1. Limit television viewing to 1 – 2 hours each day
2. Do not allow your children to have a TV set in their bedrooms
3. Review the rating of TV shows that your children watch
4. Watch television with your children and discuss what is happening the show
Kedua teks di atas hampir sama, perbedaannya hanya ada di paragraf terakhir. Coba perhatikan paragraf terakhir pada teks 1 yang hanya berisi simpulan tidak ada saran. Memang ada kata “shouldn’t be allowed in the restaurants”, namun itu bukan saran melainkan penguatan dari thesis. Perhatikan lagi thesisnya “It must be allowed because…” Bandingkan dengan paragraf terakhir pada teks kedua yang berisi saran melalui empat tips yang harus dilakukan to protect the children. Clear right?




Sumber Dari :  http://najmimaulana.wordpress.com/2009/01/10/analytical-exposition/
READ MORE - analytical exposition and hortatory exposition

Senin, 12 Desember 2011

4minute - mirror mirror


READ MORE - 4minute - mirror mirror

after school - ah!


READ MORE - after school - ah!

Menggapai Bintang


READ MORE - Menggapai Bintang

2 P.M - Hands Up


READ MORE - 2 P.M - Hands Up

Selasa, 29 November 2011

BUDAYA POLITIK INDONESIA

Budaya Politik Indonesia

Budaya Politik Indonesia - Indonesia memiliki anekaragam budaya. Budaya politik di adalah sebuah pola dari sebuah perilaku suatu masyarakat yang ada di dalam kehidupan benegara, pada penyelenggaraan administrasi negara, sistem politik pemerintahan, hukum negara, adat istiadat dalam masyarakt, serta kebiasaan yang di lakukan oleh masyarakat setiap harinya.

Budaya politik di Indonesia merupakan sebuah cerminan dari sikap dengan ciri khas warga negara terhadap sebuah sistem politik. Manusia merupakan makhluk sosial, dan sering berinteraksi terhadap manusia lainnya sehingga tidak bisa lepas dengan yang namanya komunikasi. Hal ini dikatakan oleh Edward T. Hall, "bahwa Budaya adalah komunikasi" dan sebaliknya “Komunikasi adalah budaya”.

Untuk mengetahui sejauh mana adanya kaitan budaya politik dalam komunikasi politik di Indonesia, pembahasan yang pertama adalah bagaimana menjelaskan tentang budaya politik. Budaya politik adalah sebuah sistem, nilai dan juga keyakinan yang dimiliki bersama oleh masyarakat. Namun, adakalanya terdapat perbedaan dalam memandang budaya politik seperti antara pandangan masyarakat umum dengan para elitenya.

Ada beberapa type mengenai budaya politik yang bersumber dari http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_politik diantaranya adalah :
Budaya politik yang di sebut dengab parokial, yaitu budaya politik yang tingkat partisipasi politiknya sangat rendah.

Budaya politik kaula (subjek), yaitu budaya politik yang masyarakat yang bersangkutan sudah relatif maju baik sosial maupun ekonominya tetapi masih bersifat pasif.
Budaya politik partisipan,yaitu budaya politik yang ditandai dengan kesadaran politik yang sangat tinggi. Masyarakat mampu memberikan opininya dan aktif dalam kegiatan politik.

Budaya Politik di Indonesia

Hirarki yang Tegar/Ketat
Masyarakat Jawa, dan sebagian besar masyarakat lain di Indonesia, pada dasarnya bersifat hirarkis. Stratifikasi sosial yang hirarkis ini tampak dari adanya pemilahan tegas antara penguasa (wong gedhe) dengan rakyat kebanyakan (wong cilik). Masing-masing terpisah melalui tatanan hirarkis yang sangat ketat. Alam pikiran dan tatacara sopan santun diekspresikan sedemikian rupa sesuai dengan asal-usul kelas masing-masing. Penguasa dapat menggunakan bahasa 'kasar' kepada rakyat kebanyakan. Sebaliknya, rakyat harus mengekspresikan diri kepada penguasa dalam bahasa 'halus'. Dalam kehidupan politik, pengaruh stratifikasi sosial semacam itu antara lain tercemin pada cara penguasa memandang diri dan rakyatnya.

Kecendrungan Patronage
Pola hubungan Patronage merupakan salah satu budaya politik yang menonjol di Indonesia.Pola hubungan ini bersifat individual. Dalam kehidupan politik, tumbuhnya budaya politik semacam ini tampak misalnya di kalangan pelaku politik. Mereka lebih memilih mencari dukungan dari atas daripada menggali dukungn dari basisnya.

Kecendrungan Neo-patrimoniaalistik
Salah satu kecendrungan dalam kehidupan politik di Indonesia adalah adanya kecendrungan munculnya budaya politik yang bersifat neo-patrimonisalistik; artinya meskipun memiliki atribut yang bersifat modern dan rasionalistik zeperti birokrasi, perilaku negara masih memperlihatkan tradisi dan budaya politik yang berkarakter patrimonial.

Ciri-ciri birokrasi modern:
Adanya suatu struktur hirarkis yang melibatkan pendelegasian wewenang dari atas ke bawah dalam organisasi
Adanya posisi-posisi atau jabatan-jabatan yang masing-masing mempunyai tugas dan tanggung jawab yang tegas.
Adanya aturan-aturan, regulasi-regulasi, dan standar-standar formalyang mengatur bekerjanya organisasi dan tingkah laku anggotanya
Adanya personil yang secara teknis memenuhi syarat, yang dipekerjakan atas dasar karier, dengan promosi yang didasarkan pada kualifikasi dan penampilan.
SUMBER DI DAPAT DARI :
 http://indonesia-liek.blogspot.com/2010/12/budaya-politik-indonesia.html
READ MORE - BUDAYA POLITIK INDONESIA

Kita Pasti Bisa..!!!!!

                                                    Kita Pasti Bisa..!!!
                                     (karya : Dessy Ryanti Purwaningtyas )





Kesuksesan slalu berwal dari sebuah impian...
Dari impian tekad dibulatkan..
Menjadi sebuah kepastian kejayaan..
Tuk sebuah kesuksesan yang manis dengan penuh kebahagiaan...

Kepiawaian pun ditunjukkan...
Tuk raih kemenangan..
Yang merupakan mimpi manis berselubung senyuman..
Yang dikala dulu hanyalah angan, yang kini ingin ku wujudkan..

Mari semangatlah, teman..!!!!!
janganlah kau mundur hanya karena sebuah kegagalan...
Teruslah bermimpi, kamu pasti bisa mewujudkan...
Bintang-bintang prestasi yang selalu dalam genggaman...
Dan jadikanlah dirimu yang terdepan...

Kini saatnya semangat di kobarkan...
Meraih sebuah prestasi dan kemenangan..
Kekalahan bukan permasalahan...
Karena kegagalan merupakan awal dari kesuksesan..

KITA BISA..!!!
KITA PASTI BISA...!!!!!
READ MORE - Kita Pasti Bisa..!!!!!

Minggu, 20 November 2011

SNSD - THE BOYS



READ MORE - SNSD - THE BOYS

Kamis, 27 Oktober 2011

<<<...My Prince, My Justin Bieber...>>>


          Berawal pada 3 Juni 2011, pada sebuah ruangan kelas di dalam suatu sekolah, dimana saat itu juga bertepatan pada Ulangan Akhir Semester, aku pun kembali terdiam mengingat masa-masa itu dengan penuh tanda tanya akan kisah 2 anak manusia. Dinding, papan tulis, meja & kursi belajar itu kini menjadi saksi bisu antara diriku & dirimu.


          Bersandar pada bantal dan guling lucuku, ku tertawa sendiri dengan penuh perasaan bahagia, akan tingkah lucu kita (kamu & aku) yang semakin mewarnai mahligai cinta ini. Ingin ku bercerita tentang kita, tentang saat-saat lucu itu, pada sandaran bahu tegakmu. Tertawa bersama, dalam dekap indahnya drama cinta yang kau tanam pada kisah ini.
        

       Saat pertama kali ku melihatmu, kau hadir bagai sosok yang sangat langka bagiku. Wajahmu yang manis ala Justin Bieber itu, semakin membuat hati ini penasaran untuk mengenal sosok dirimu lebih jauh. Sifat pendiammu yang anggun, semakin membuat geli hatiku. Dan jika aku di beri kesempatan untuk bicara padamu, ingin diri ini melantunkan sebuah puisi cinta untukmu dari ku gadismu harapku. Kini dunia pun sontak berubah bak bercuaca meriah, berawan bahagia & berudara ceria. Karena sosok dirimu, cinta.


Kerlingan mata malumu, semakin menambah indahnya   parasmu.
Senyum tampanmu, semakin meluluhkan hati beku ku akan dirimu.
Jatuh cinta padamu, semakin meyakinkan ku tuk memilihmu.
Menyayangimu, semakin menakutkan ku tuk menerima kenyataan diriku di tinggal pergi oleh dirimu.
Rasa takut itu pun sempat menghinggap pada diriku tuk enggan kembali melangkah, memulai lagi cerita baru, kisah baru & drama baru tuk mencintai seorang kumbang yang mencoba berenang ke dasar lautan hanya tuk menemukan Sang mutiara cantik nan menawan.
Perasaan... alasan utama ketakutan itu muncul jauh di dalam lubuk hati yang terpendam. Berulang kali hati ini harus menerima kenyataan pahit hanya karena perasaan yang luka. Sering kali jiwa ini kehilangan arah & tujuan hanya karena perasaan yang berikat rantai merana bagai neraka. Dan terus-meneruslah siklus itu berlangsung & berakhir pada kekecewaan, tergores pilu bak terhunus sebuah samurai bermata tajam.



          Tepat pada 12 Oktober 2011, kau mengirimku sebuah pesan singkat yang berisi “Aku Sayang Kamu.” Sontak aku terkejut dengan posisi masih duduk tepat berada di atas motor dengan suasana baru pulang sekolah dalam keadaan tas masih dalam gendongan. Sore itu berubah menjadi penuh kejutan. Karena tepat pada hari itu, kau mengungkapkan kata-kata yang sudah lama ku dambakan. Cuaca hati yang penuh dengan ledakan kebingungan pun sempat mewarnai perasaan ini sebagai suatu kesempurnaan. Dengan lugas pun ku menjawab “Saat ini tyas mohon sama abang untuk beri tyas waktu dulu”. Tiba-tiba, perasaanku pun dikejutkan dengan teriakan & lontaran sejumlah pertanyaan  dari otakku, “Kenapa kau melakukan hal itu? Apakah kau bodoh? Sungguh..!!!! Aku heran dengan tingkah kau ini!!! Apa yang telah terjadi hingga kau berkata demikian!!!!!”.
Dengan singkat perasaan ini menjawab, “Aku tak ingin terlalu cepat mengambil keputusan”. Dengan raut penuh heran, otak pun singkat kembali menjawab “Terserahlah!!!”.


          Tepat pada sorenya 14 Oktober 2011. Dalam ketenangan & kesunyian lelapnya tidur, tiba-tiba hp-ku berdering, tangan ku pun mulai meraba dan kemudian membaca pesan singkat itu. “Aku Cayang Nuyul”, singkat namun sangat menyiris hati. Sedih & duka, mulai terlukis pada raut wajah gadis lugu itu dengan keadaan lusuh di petang itu. Hampa, satu kata yang kala itu terekam dalam mekanisme otakku. Dalam renungan panjang, 1 jam 40 menit pun tlah berlalu, ku coba memberanikan diri tuk kembali mengiriminya sebuah pesan singkat yang berisi, “Abang benar-benar sayang  ma nurul atau siapa gitu? Iyakah?”. 3 menit kemudian, ku kembali mendapat pesan singkat darimu, “Ndak ada, tadi hp tuh lagi di bajak ma kawan”. Hati nurani ini pun kembali berdebat akan keraguan yang memulai memuncak, kemudian tuk selanjutnya ku kirim lagi sebuah pesan singkat pada dirinya dengan nada ragu, “Ah.. yang bener??”. Wajah penuh gelisah pun tergambar pada sosok gadis itu, berharap bahwa dia hanya mencintai & menyayangi kepada sosok bidadari Tuhan itu. Kembali hp itu pun bergetar dengan nada yang cukup lantang & serius, “Benaran.. Sumpah tyas” isi pesan itu tertulis. Ku coba menghela nafas sejenak, akan stres yang kala itu hampir meledak.



          Mulai dari insiden itulah, hati nuraniku penuh yakin dan hanya mampu berkata, “Aku menyayangimu! Ku tak ingin melepaskanmu! Ku tiada daya tuk hidup tanpamu! Karena bahagiaku hanya ada pada dirimu, cinta! Ku mohon jangan tinggalkanku!  Dan Ku mohon jangan kau sakiti aku! Aku hanya mencintaimu, pangeranku! Maafkan diriku, jika tulisan ini tak ada satupun yang berkenan di hatimu & mungkin hanya membuatmu malu akan mereka yang mungkin menertawaimu. Tapi inilah jeritan hatiku,cinta. Yang hanya mampu berteriak dalam goresan tinta emas cantik itu. Kuharap... Tuhan mengerti maksud hati ini, akan sebuah kisah kasih anak cucu Adam & Hawa ini pada sebuah permohonan abadi”.




MY PRINCE, MY JUSTIN BIEBER......
READ MORE - <<<...My Prince, My Justin Bieber...>>>

Sabtu, 15 Oktober 2011

Semangat Tuk Kembali Bangkit

                                Semangat Tuk Kembali Bangkit
                            (karya : Dessy Ryanti Purwaningtyas)





Hidup ini bagai air yang terus mengalir...
Mengarungi sungai dengan arus ekstrim..
Tak kuasa tuk melawan...
Kadang tiada daya tuk bertahan...

Di setiap alur cerita seorang anak manusia...
Pasti ada yang namanya konflik...
Konflik kehidupan yang kadang kala berakhir tak di duga..
Menyisakan kenangan dengan berbagai rasa...

Kehidupan ini ibarat roda yang selalu berputar...
Kadang kala berada diatas...
Kadang kala juga berada di bawah...
Tak dapat di prediksi....
Tak dapat di toleransi...

Ikhlas...
Sabar....
Ikhtiar & Doa...
4 kunci sukses memberantas itu semua...
Pelan tapi pasti, Semangat jiwa membara jua...

Mari hapuskan kata "Putus Asa" dari dirimu...
Generasi berkualitas itulah jiwamu...
Sosok yang membanggakan, Kelak tertulis di dadamu...
Sambut kesuksesan selangkah lagi dari mimpi indahmu...
READ MORE - Semangat Tuk Kembali Bangkit

Selasa, 27 September 2011

Berawal dari mimpi

                                     Berawal dari mimpi
                         (Karya: Dessy Ryanti Purwaningtyas)


                                

Aku punya impian...
Mimpi yang harus ku wujudkan...
Walau ku tahu, hidup penuh rintangan...
Tapi ku yakin, itu kan jadi jembatan...
Tuk menuju kemenangan.....

Tunggulah aku bintang...
Aku kan segera datang...
Walau badai gagal menantang...
Namun bendera sukses kini melambang...

Dengan senyum riang...
Dengan hati senang...
Dan dengan jiwa tenang...
Kukatakan "Kemenangan itu akan segera datang"...

Hangat..
Dan penuh semangat...
Itulah yang akan ku ingat....
Berawal dari mimpi yang menyayat....
READ MORE - Berawal dari mimpi

free counters



Template by:

Free Blog Templates