Malam merangkak dalam pacuan waktu nan gelap...
Sesaat kemudian adzan tergelincir di dengkuran napas yang bermain dalam indahnya mimpi...
Sejenak engkau terjaga dalam kesunyian...
Tertatih langkahmu mengawali hari dengan nawaitu basmalah...
Kala syair terindah itu bergema melafazkan asma-Nya...
Mama...
Pagi ini menyeretmu kembali dalam rutinitas seperti hari-hari kemarin...
Siangmu masih bergelut dengan setumpuk pekerjaan dan tanggung jawab akanku dan keluargamu...
Walau hanya lewat deringan handphone...
Mama...
Temaram lampu jalanan mengiringimu kembali ke rumah dengan gontai dan lusuh...
Aku pun masih menatapmu mama, sering menatapmu...
Kau tanpa kenal lelah mengais rejeki, membanting tulang...
Demi kami, demi masa depanku....
Saat suka engkau biaskan senyummu...
Saat duka engkau titikan airmata...
Tanpa pernah ku tahu, apa yang kau fikirkan??
Engkau menerangi jiwaku mama...
Kala ku suntuk dalam kegalauan,
Engkau pacu semangatku mama...
Kala ku tengah menempuh ujian,
Aku masih menatapmu mama...
Saat lelah melelapkanmu,
Betapa cantiknya engkau mama...
Betapa tegarnya engkau..
Akankah ku mampu sepertimu...
Melintasi kehidupan di tengah badai dan pengabnya hiruk-pikuk getirnya kenyataan...
Akankah ku dapat membalas kasihmu...
Akankah ku bisa melihatmu selalu tersenyum...
Ya...Allah
Sayangilah dia...
Selamatkanlah dia...
Jangan biarkan dia menangis....
Jangan renggut dia dariku...
Berilah hamba kesempatan untuk membuatnya bangga dan bahagia...
Puisi ini untukmu...
Pengganti pelipur lara di hatimu...
Dariku Tyas Anakmu....
3 komentar:
puisi ini ku hadiahkan untukmu di hari yg special untukmu...HARI IBU...22 DESEMBER
mantap punye emak dieeee....
hihi :) makasih :)
Posting Komentar